10.31.2013

Perjalanan...



Dalam gelap malam yang sungguh kelam,
Aku sekadar melihat ke arah warna hitam,
Bukan sekadar suram tapi tambah seram,
Rasa muram, keliru dan, tidak faham,
Informasi yang diberi tidak dapat ku hadam,
Hakikat tersergam dalam fantasi hari semalam.

Ini kisah misteri dari pujangga fantasi,
Sampaikan misi dalam puisi nan berisi,
Seru buang kalung mawar yang berduri,
Rawat luka dari sisa tusukan berbisa,
Padam duka dari dusta tipuan dunia,
Asal sembuh lalu tumbuh nilai insani,
Biar pergi saki-baki ilustrasi palsu duniawi,
Agar dikurnia warna-warni bahgia yang dicari,
Sebelum jiwa dan usia tiba ke destinasi,
Saat tiba masa dijanjikan untuk ku kembali.


Ku dikalung kalimah agung untuk ku junjung,
Mengatasi aspirasi golongan manusia yang terpesong,
Merentasi hari-hari tanpa lagi ditemani rasa kosong,
Biarkan mereka berbohong, dan terus sombong,
asalkan ku tahu siapa yang untung, dalam bertarung,
Tidak ada nilai pada omong yang kosong,
Bayang-bayang tidak halang pelayaran insan ulung,
Kafilah berlalu tanpa diganggu salakan anjing yang melolong.

Ku berjanji pada diri di hadapan para saksi,
Untuk tinggalkan segala mimpi ngeri dan juga ilusi,
Dan terus berpegang pada tujuan hidup yang suci,
Ku hadapkan wajahku kepada kiblat yang kekal abadi,
Zahir akur dan ucapan syukur di hadapan Ilahi,
Harap redha dan cinta yang murni lagi hakiki dan pasti.

Al-Faqir RA Mukhlis
31/10/13




No comments:

Post a Comment